nusakini.com--Berbagai terobosan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya khususnya penerapan teknologi informasi dalam pemerintahaannya menarik banyak pihak untuk mengkajinya lebih dalam. Kali ini giliran Pemerintah Kota Palembang dan Depok datang berkunjung untuk mengkajinya lebih dalam. 

Bertempat di ruang rapat Dinkominfo, Kamis (27/7) sebanyak 20 orang tamu mengunjungi Dinas Komunikasi dan Informatika tak lain adalah untuk mempelajari aplikasi E-Government di Surabaya. Kunjungan dari Pemerintah Kota Depok dan Palembang kali ini untuk mendalami tentang Smart city dan Data Center 

• Wujudkan Birokrasi Bersih Dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Selurih Lapisan Masyarakat Kampanye AntiKorupsi
• Kembangkan Potensi Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng 6 Perguruan Tinggi
• Pemkot Surabaya Siapkan Swab Gratis di Bandara Juanda bagi Tamu World Habitat Day
• Sambut Hangat Delegasi Hari Habitat Dunia, Pemkot Surabaya Suguhi Pertunjukkan Campursari
• Tak Ingin Warga Tergenang, Pemkot Surabaya Rutin Normalisasi Sungai Kalimas

Keberhasilan dalam menerapkan teknologi informasi khususnya dalam manajemen data center membuat Surabaya dipilih menjadi tempat tujuan menggali ilmu. Kunjungan dari Pemerintah Kota Palembang dan Depok juga ingin menggali tentang program smart city yang dijalankan pemerintah kota Surabaya. 

Dipimpin Antiek Kepada Dinas Komunikasi dan Informatika menjelaskan makna dari smart city kota Surabaya, "smart city kota Surabaya ini adalah kita tidak akan menemukan kembali orang-orang yang tidak makan, anak-anak bisa sekolah semua itu nantinya yang dimaksud dengan smart city". 

Kemudian Antiek memberikan paparan e-government kepada Pemerintah Kota Palembang dan Depok. Antiek menjelaskan dalam penerapan E-performance merupakan hasil dari raport triwulan. Untuk mengetahui kinerja selama triwulan ini. Yang mana proses tersebut adalah melalui perjalanan panjang dan pengalaman yang sudah dipelajari selama ini. Karena merubah sistem dituntut untuk melakukan perubahan perilaku. Untuk aplikasi pertama yang dibangun secara berurut adalah eprocurement, edelivery, ebudgeting yang di dalamnya terdapat aplikasi eDPA. Setelah esdm berjalan baru dapat menuju ke aplikasi ke eperformance.

  E-performance merupakan akhir dari akumulasi aplikasi e goverment yang sudah ada sebelumnya. Eperformance juga dapat digunakan sebagai alat ukur indikator untuk memantu personil-personil pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kota Surabaya. Usai paparan, kemudian dilakukan penyerahan cinderamata dari Pemerintah Kota Surabaya kepada Pemerintah Kota Palembang dan Depok. (p/ab)